Insan Kamil official website | Members area : Register | Sign in

“Sayang, Menghapal Al-Qur’an yuuk..“

Rabu, 10 Maret 2010

Share this history on :
Anda bangga memiliki anak berhasil meraih juara Olimpiade Fisika?Bangga bila ia juara umum di sekolah? Bahagia bila ia menjadi artis ternama? Nah, seberapa banyak dari Anda yang merasa bangga dan bersyukur tatkala memiliki anak bisa menghapal Al Quran?

Mengapa kita perlu mendidik anak-anak kita untuk menghapal Al Quran?Tentu saja yang dimaksud adalah membaca ayat-ayat suci dengan carayang benardan memahamimaknanya. Berikut ini beberapa fadhilah (keutamaan) yang didapat seorang hafidz (penghapal) Al Quran :

- 1. Diantara keutamaan berinteraksi dengan Al Quran terutama menghapalnya adalah menjadi keluarga dan hamba Allah yang memiliki kedudukan istimewa di hadapanNya. „Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia, para sahabat bertanya, „Siapakah mereka ya Rasulullah?“ Rasul menjawab, „Para ahli Al Quran. Merekalah keluarga Allah dan pilihanNya. “ (HR. Ahmad)

- 2. Dimudahkan untuk memahami ajaran Islam. Karena seorang penghapal Al Quran, apalagi bila ia memahami maknanya, sudah tentu ia akan mudah mempelajari hadist. Karena hadist dan Al Quran sama-sama menggunakan bahasa Arab. Mudah pula mempelajari fiqih, karena hukum-hukum Islam bersumber dari Al Quran.

- 3. Kenikmatan di dunia dan akhirat. Dekat dengan Al Quran melahirkan ketenangan dalam hidup, karena Al Quran akan menjaga seseorang dari perbuatan yang tidak diridhoi Allah. Rumah tangga dimana hati para penghuninya senantiasa dihiasi dengan akhlakQuraniakan menghadirkan ketenangan dan kebahagiaan dalam hidup mereka. „Sebaik –baik kalian adalah yang mempelajari Al Quran dan mengajarkannya.“ (HR. Muslim)

- 4. Di akhirat nanti Al Quran akan menjadi penolong bagi para penghapalnya. Dari Abi Umarah ra, ia berkata, „Aku mendengar Rasulullah bersabda, “Bacalah olehmu Al Quran, sesungguhnya ia akan menjadi pemberi syafaat pada hari kiamatbagi para pembacanya (penghapalnya) .“ (HR. Muslim)

- 5. Mendapat penghargaan khusus dari Rasulullah. Penghargaan yang pernah diberikan Rasulullah kepada para sahabat penghapal Al Quran adalah perhatian khusus pada para syuhada Uhud yang hapal Al Quran, yakni Rasulullah mendahulukan pemakamannya. Adalah Nabi mengumpulkan diantara dua orang syuhada Uhud, kemudian beliau bersabda, „Manakah di antara keduanya yang lebih banyak hapal Al Quran?, ketika ditunjuk kepada salah satunya, maka beliau mendahulukan pemakamannya di liang lahat.“ (HR. Bukhari)

- 6. Menghormati hafidz berarti pula mengagungkan Allah. Sesungguhnya termasuk mengagungkan Allah menghormati orangtua yang muslim, penghapal Al Quran yang tidak melampaui batas (dalam mengamalkan dan memahaminya) dan tidak menjauhinya (enggan membaca dan mengamalkannya) dan penguasa yang adil.“ (HR. Abu Daud)

- 7. Tajul Karamah (mahkota kemuliaan) bagi para penghapal Al Quran. Mereka akan dipanggil, Mereka akan dipanggil, ”Dimana orang-orang yang tidak terlena oleh mengembala kambingdari membaca kitabKu? Maka berdirilah mereka dan dipakaikan kepada salah seorang mereka mahkota kemuliaan, diberikan kepadanya kesuksesan dengan tangan kanan dan kekekalan dengan tangan kirinya.” (HR. At Tabrani)

- 8. Kemuliaan bagi orangtua para hafidzQuran. “Siapa yang membaca Al Quran, mempelajarinya dan mengamalkannya, maka dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari kiamat. Cahayanya seperti cahaya matahari dan kedua orangtuanyadipakaik an dua jubah (kemuliaan) yang tidak pernah didapatnya di dunia. Keduanya bertanya, “Mengapa kami dipakaikan jubah ini?” Dijawab, ”Karena kalian berduamemerintahkan anak kalian untuk mempelajari Al Quran.” (HR. Al Hakim)

Bagaimana mendidik anak agar mencintai dan termotivasi untuk menghapal Al Quran?

Untuk menumbuhkan kecintaan anak pada Al Quran:

- 1. Harus dimulai dari diri orangtua. Tak mungkin menanamkan cinta Al Quran pada anak, jika orangtua tak menanamkan kecintaan tersebut pada diri mereka sendiri. Ketika Rasulullah menanamkan cinta Al Quran pada sahabatnya, Rasulullah terlebih dulu ‘menanamkan ‘Al Quran pada hatinya. Kalau rumah tangga kita ingin dihuni oleh pembaca dan penghapal Al Quran, maka suami-isteri/ ayah-ibu harus menjadi contoh terbaik dalam mencintai Al Quran Karim.

- 2. Harus ada program yang jelas. Misalnya, setiap maghrib hingga isya mendisiplinkan anak menghapal Al Quran dengan bimbingan orangtua. Dan seusai shalat subuh anak-anak bermurojaah (mengulangi hapalan) dengan orangtua.

Untuk memotivasi anak menghapal Al Quran:

- 1. Berikan mereka pemahaman. Karena anak tak akan termotivasi melakukan sesuatu bila dia tidak memahami hal itu. Anak akan termotivasi menghapal Al Quran bila ia paham akan pentingnya menghapal Al Quran, diantaranya kita jelaskan bahwa kekasih-kekasih Allah itu adalah penghapal Al Quran. Nabi, sahabat dan para ulama umumnya sejak kecil tela hhapal Al Quran. Imam Syafi’i misalnya, sejak umur tujuh tahun telah menghapal Al Quran. Begitulah, ceritakan pada anak kisah.kisah orang terbaik. Menurut Sobari, Lc. Guru tahfidz Quran di Azhari Islamic School, penting pula menjelaskan apa itu Al Quran. Bahwa ia adalah kitab suci dari Allah. “Katakan pada anak bahwa keberadaan kita di dunia karena cinta Allah. Karena Allah cinta pada kita, Allah kasih kita Al Quran sebagai panduan hidup kita. Siapa yang ingin orangtuanya diberi mahkota, maka anak-anaknya harus menghapal Al Quran,” ucap Sobari menunjukkan caranya memberi pemahaman pada murid-muridnya.

- 2. Berikan mereka hadiah. Kalau kita ingin saling mencintai, harus berlomba untuk saling memberikan hadiah. Maka ketika kita ingin anak kita mencintai Al Quran, berikan hadiah, karena dia telah berusaha menghapal Al Quran. Hadiah juga berpengaruh baik bagi psikologis anak. Mereka mendapatkan memori indah dari proses menghapal Al Quran. Merasakan bahwa mereka adalah sosok istimewa.

- 3. Berikan lingkungan yang kondusif. Ketiak anak berada dalam lingkungan yang tidak mencintai Al Quran, akan sulit memotivasi anak untuk mencintai Al Quran. Ingin menciptakan generasi hapal Al Quran, tapi lingkungan, teman bergaul anak-anak adalah orang-orang yang cara hidupnya bertentangan dengan Al Quran, maka anak tak akan termotivasi untuk menghapal Al Quran. Salah satu cara memberikan lingkungan kondusif untuk menghapal Al Quran adalah memasukkan anak ke lembaga yang memiliki kurikulum tahfidzul Quran.

- 4. Berikan metode yang menyenangkan dalam memghapal Al Quran. Manusia seringkali dihinggapi kejenuhan, tak terkecuali anak-anak. Karena itu sangat penting menggunakan metode menghapal Al Quran yang bisa membangkitkan motivasi dan semangat anak. Seperti menggunakan gambar-gambar. Menunjukkan gambar matahari, saat menjelaskan tentang surat Asy Syams. Kuda, ketika memaparkan surat Al ‘Adiyat. Bisa juga dengan menceritakan kisah-kisah dibalik turunnya sebuah surat (asbabun nuzul) dan sebagainya. Ajak pula anak berdoa bersama untuk memohon kemudahan dalma menghapal Al Quran.

(Sumber: Dr. Ahzami Samiun Jazuli, MA dan Sobari Lc).


Bookmark and Share
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : youremail@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...

0 komentar:

*