Insan Kamil official website | Members area : Register | Sign in

Kreatif Siapkan Bekal Sehat

Minggu, 17 Januari 2010

Share this history on :

Apakah Anda sebagai orangtua terbiasa memberikan uang jajan pada buah hati? Sebaiknya stop kebiasaan buruk tersebut. Menurut survei Badan Pengawas Obat dan Makanan pada 4.500 sekolah di Indonesia pada tahun 2007, terbukti bahwa 45% jajanan anak tercemar bahaya pangan mikrobiologis dan kimia.

Sebagai orangtua, Anda tentunya tidak mau jika buah hati terhambat perkembangannya karena asupan nutrisi anak terganggu. Selain itu komsumsi jajanan yang tidak sehat membuat anak lebih mudah dijangkiti penyakit. Apalagi asupan nutrisi yang tidak seimbang juga zat berbahaya yang terdapat pada jajanan anak juga mengganggu perkembanga otak anak.

Menurut pakar gizi klinik anak dari RS Cipto Mangunkusumo, Dr Fiastuti Witjaksono MS, Sp.GK setiap hari anak membutuhkan komposisi seimabng antara karbohidrat,yaitu 45%-655, protein sebanyak 10%-25% dan lemak sebanyak 30% dan berbagai macam vitamin. Sayangnya banyak anak yang mengalami kekurangan gizi akibat asupan makanan yang tidak seimbang.

"Untuk memastikan anak terbutuhi asupan gizi seimbang, sebaiknya orang tua menghentikan kebiasaan memberi uang jajan pada anak. Lebih baik orang tua membuat bekal dari rumah dengan memperhatikan komposisi yang seimbang " ungkap Fiastuti saat kampanye 'Bekal Tumbuh Besar Blue Band' di Kidzania, Jakarta, Selasa (19/5).

Kendalanya kini adalah anak sering kali lebih tertarik dengan jajanan yang dijajakan seputar lingkungan sekolah ketimbang menyantap bekal. Tidak heran jika Anda menemukan bekal yang dibawa anak tidak disentuh dan masih utuh. Oleh karena itu kreativitas orang tua dalam menyusun menu dan penyajian makanan amat berpengaruh pada selera makan anak dalam menyantap bekalnya.

Untuk membuat bekal yang mengandung nutrisi cukup, menarik dan enak sebaiknya Anda menyimak info sebagai berikut :

Libatkan anak. Hal ini mungkin akan terasa sulit jika dilakukan setiap hari. Untuk itu pergunakan waktu libur anak untuk bereksperimen membuat bekal bersama anak. Dengan melibatkan anak, orangtua bisa mengetahui karakter dan makanan yang dibua pasti disukai dan dimakan oleh anak. Hargai pendapat anak dalam memilih menu bekalnya. Meski anak dapat memilih, pastikan untuk memperhatikan keseimbangan nutrisi dan gizi anak.
Variasi menu. Anak cenderung mudah bosan dengan menu yang itu-itu saja. Cobalah mebuat variasi menu yang lebih banyak. Misalnya dalam seminggu, nasi bisa ditampilkan dalam bentuk nasi kukus, kroket nasi atau nasi goreng dengan variasi isian yang berbeda-beda. Selalu usahakan komposisi yang seimbang antara karbohidrat, protein dan lemak. Untuk mendapatkan nutrisi yang lengkap jangan lupa tambahkan sayur dan buah-buahan.
Kreatif mengemas bekal. Berkreasi dengan bentuk makanan atau penyajian dapat membuat bekal yang Ibu buat menjadi lebih menarik. Dalam berkreasi, orangtua bisa coba membuat sandwich dengan berbagai bentuk seperti bintang, beragam binatang atau karakter lainnya. Rajin-rajinlah membuka buku resep khusus anak untuk melihat berbagai kreatifitas penyajian manu.
Pastikan nutrisi seimbang. Jangan lupa untuk seimbnagkan kandungannutrisi dalam makanan anak. Untuk karbohidrat bisa didapatkan dari nasi, roti, mie atau sumber kabohirat lainnya. Sedangkan telur merupakan sumber protein yang bagus untuk anak dan jangan lupa untuk memberikan kandungan lemak agar penyerapan vitamin dapat maksimal.
Hindari sumber sodium berlebihan. Bahan yang mengandung sodium seperti garam atau penyedap rasa sebaiknya dihindari. Asupan sodium yang berlebihan dapat membuat keseimbangan metabolisme anak terganggu. Selain menghindari penggunaan garam dan penyedap rasa berlebih sebaiknya memberikan bekal yang alami dan segar. Jangan makanan kemasan yang banyak mengandung sodium.
Siapkan menu dan bahan pada malam sebelumnya. Agar praktis, orangtua dapat menyiapkan rancangan menu dan bahan-bahannya malam sebelumnya. Dengan sedikit strategi dan persiapan sebelumnya, orangtua dapat membuat bekal makanan yang tak hanya bergizi untuk anak tapi juga menarik dan enak. (cr1/rin) Republika OnLine, Rabu, 20 Mei 2009, 10:41 WIB
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : youremail@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...

0 komentar:

*